Laman

Senin, 24 Mei 2010

Anak Mencoret Mobil Ayahnya (cerita mengharukan)

Sepasang suami isteri – seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.



Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan , tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.



Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.



Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak engan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah adam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi.



Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya . Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.



Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.



Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka-lukanya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak.



Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.



Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut…”Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.



Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. “Ayah.. ibu… Dita tidak akan melakukannya lagi…. Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi… Dita sayang ayah..sayang ibu.”, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. “Dita juga sayang Mbok Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.



“Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti ?… Bagaimana Dita mau bermain nanti ?… Dita janji tidak akan mencoret-coret mobil lagi, ” katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf…Tahun demi tahun kedua orang tua tersebut menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi…, Namun…., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tersebut tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..



artikel: Anak Mencoret Mobil Ayahnya (cerita mengharukan)

sumber: http://agungap-blog.blogspot.com

WANITA-WANITA PENGHUNI NERAKA



Suatu hal yang pasti bahwa surga dan neraka adalah dua makhluk yang Allah Subhanahu wa Ta’ala ciptakan. Surga diciptakan-Nya sebagai tempat tinggal yang abadi bagi kaum Mukminin dan neraka sebagai tempat tinggal bagi kaum musyrikin dan pelaku dosa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarang darinya.



Setiap Muslimin yang mengerti keadaan Surga dan neraka tentunya sangat berharap untuk dapat menjadi penghuni Surga dan terhindar jauh dari neraka, inilah fitrah.



Pada Kajian kali ini, kami akan membahas tentang neraka dan penduduknya, yang mana mayoritas penduduknya adalah wanita dikarenakan sebab-sebab yang akan dibahas nanti.



Sebelum kita mengenal wanita-wanita penghuni neraka alangkah baiknya jika kita menoleh kepada peringatan-peringatan Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al Qur’an tentang neraka dan adzab yang tersedia di dalamnya dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.



Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At Tahrim : 6)



Imam Ath Thabari rahimahullah menyatakan di dalam tafsirnya : “Ajarkanlah kepada keluargamu amalan ketaatan yang dapat menjaga diri mereka dari neraka.”



Ibnu Abbas radliyallahu 'anhu juga mengomentari ayat ini : “Beramallah kalian dengan ketaatan kepada Allah, takutlah kalian untuk bermaksiat kepada-Nya dan perintahkan keluarga kalian untuk berdzikir, niscaya Allah menyelamatkan kalian dari neraka.” Dan masih banyak tafsir para shahabat dan ulama lainnya yang menganjurkan kita untuk menjaga diri dan keluarga dari neraka dengan mengerjakan amalan shalih dan menjauhi maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.



Di dalam surat lainnya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :“Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (Al Baqarah : 24)



Begitu pula dengan ayat-ayat lainnya yang juga menjelaskan keadaan neraka dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.



Kedahsyatan dan kengerian neraka juga dinyatakan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam di dalam hadits yang shahih dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu bahwasanya beliau bersabda : “Api kalian yang dinyalakan oleh anak cucu Adam ini hanyalah satu bagian dari 70 bagian neraka Jahanam.” (Shahihul Jami’ 6618)





Jikalau api dunia saja dapat menghanguskan tubuh kita, bagaimana dengan api neraka yang panasnya 69 kali lipat dibanding panas api dunia? Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari neraka. Amin.





Wanita Penghuni Neraka



Tentang hal ini, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)



Hadits ini menjelaskan kepada kita apa yang disaksikan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tentang penduduk Surga yang mayoritasnya adalah fuqara (para fakir miskin) dan neraka yang mayoritas penduduknya adalah wanita. Tetapi hadits ini tidak menjelaskan sebab-sebab yang mengantarkan mereka ke dalam neraka dan menjadi mayoritas penduduknya, namun disebutkan dalam hadits lainnya.



Di dalam kisah gerhana matahari yang Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang panjang , beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam melihat Surga dan neraka.

Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya radliyallahu 'anhum : “ … dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun bertanya : “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam?” Beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab : “Karena kekufuran mereka.” Kemudian ditanya lagi : “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab : “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata : ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu 'anhuma)



Dalam hadits lainnya, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan tentang wanita penduduk neraka, beliau bersabda :“ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu)



Dari Imran bin Husain dia berkata, Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita.” (HR. Muslim dan Ahmad)





Imam Qurthubi rahimahullah mengomentari hadits di atas dengan pernyataannya : “Penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk Surga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal.

Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari akhirat dikarenakan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak kepada akhirat.” (Jahannam Ahwaluha wa Ahluha halaman 29-30 dan At Tadzkirah halaman 369)



Saudariku Muslimah … .



Jika kita melihat keterangan dan hadits di atas dengan seksama, niscaya kita akan dapati beberapa sebab yang menjerumuskan kaum wanita ke dalam neraka bahkan menjadi mayoritas penduduknya dan yang menyebabkan mereka menjadi golongan minoritas dari penghuni Surga.



Saudariku Muslimah … . Hindarilah sebab-sebab ini semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari neraka. Amin.



Kufur Terhadap Suami dan Kebaikan-Kebaikannya



Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan hal ini pada sabda beliau di atas tadi. Kekufuran model ini terlalu banyak kita dapati di tengah keluarga kaum Muslimin, yakni seorang istri yagn mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya selama sekian waktu yang panjang hanya dengan sikap suami yang tidak cocok dengan kehendak sang istri sebagaimana kata pepatah, panas setahun dihapus oleh hujan sehari.

Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur terhadap apa yang diberikan suaminya, janganlah ia mengkufuri kebaikan-kebaikan sang suami karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan melihat istri model begini sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam : “Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 76)



Hadits di atas adalah peringatan keras bagi para wanita Mukminah yang menginginkan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Surga-Nya. Maka tidak sepantasnya bagi wanita yang mengharapkan akhirat untuk mengkufuri kebaikan-kebaikan suaminya dan nikmat-nikmat yang diberikannya atau meminta dan banyak mengadukan hal-hal sepele yang tidak pantas untuk dibesar-besarkan.



Jika demikian keadaannya maka sungguh sangat cocok sekali jika wanita yang kufur terhadap suaminya serta kebaikan-kebaikannya dikatakan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sebagai mayoritas kaum yang masuk ke dalam neraka walaupun mereka tidak kekal di dalamnya.



Cukup kiranya istri-istri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabiyah sebagai suri tauladan bagi istri-istri kaum Mukminin dalam mensyukuri kebaikan-kebaikan yang diberikan suaminya kepadanya.



Jumat, 21 Mei 2010

SEE-DO-GET (Kisah Inspiratif)


Sekelompok wisatawan tertahan di suatu tempat asing di luar kota. Mereka hanya menemukan bahan makanan yang kedaluwarsa. Karena lapar, mereka....terpaksa menyantapnya, meskipun sebelumnya dicobakan dulu kepada seekor anjing yang ternyata menikmatinya dan tak terlihat efek sampingnya. Keesokan harinya, ketika mendengar anjing itu mati, semua orang menjadi cemas. Banyak yang mulai muntah dan mengeluh badannya panas atau terserang diare. Seorang dokter dipanggil untuk merawat para penderita keracunan makanan. Sang dokter mulai mencari sebab-musababnya dari seekor anjing. Ketika hendak dilacak, eh ternyata anjing itu mati karena terlindas mobil.

Apa yang menarik dari cerita di atas?
Ternyata kita bereaksi menurut apa yang kita pikirkan, bukan berdasarkan kenyataan itu sendiri. We see the world as we are, not as it is. Akar segala sesuatu adalah cara kita melihat. Cara kita melihat memengaruhi apa yang kita lakukan, dan apa yang kita lakukan memengaruhi apa yang kita dapatkan. Ini disebut sebagai model See-Do-Get.

Perubahan yang mendasar baru akan terjadi ketika ada perubahan cara melihat. Ada cerita menarik mengenai sepasang suami-istri yang telah bercerai. Suatu hari, Astri, nama wanita ini, datang ke kantor Roy, mantan suaminya. Saat itu Roy sedang melayani seorang pelanggan. Melihat Astri menunggu dengan gelisah, pimpinan kantor menghampirinya dan mengajaknya berbincang-bincang.
Si Bos berkata, "Saya begitu senang, suami Anda bekerja untuk saya. Dia seorang yang sangat berarti dalam perusahaan kami, begitu penuh perhatian dan baik budinya."
Astri terperangah mendengar pujian si bos, tapi ia tak berkomentar apa-apa. Roy ternyata mendengar komentar si bos.
Setelah Astri pergi, ia menjelaskan, "Kami tak hidup bersama lagi sejak 6 bulan lalu, dan sekarang dia hanya datang menemui saya bila ia membutuhkan tambahan uang untuk putra kami."
Beberapa minggu kemudian telepon berbunyi untuk Roy.
Ia mengangkatnya dan berkata, "Baiklah Ma, kita akan melihat rumah itu bersama setelah jam kerja."
Setelah itu ia menghampiri bosnya dan berkata, "Astri dan saya telah memutuskan memulai lagi perkawinan kami. Dia mulai melihat saya secara berbeda tak lama setelah Bapak berbicara padanya tempo hari."

Bayangkan, perubahan drastis terjadi semata-mata karena perubahan dalam cara melihat. Awalnya, Astri mungkin melihat suaminya sebagai seorang yang menyebalkan, tapi ternyata di mata orang lain Roy sungguh menyenangkan. Astrilah yang mengajak rujuk, dan mereka kembali menikmati rumah tangga yang jauh lebih indah dari sebelumnya. Segala sesuatu yang kita lakukan berakar dari cara kita melihat masalah. Karena itu, bila ingin mengubah nasib secara drastis, kita perlu melakukan revolusi cara berpikir. Stephen Covey pernah mengatakan: "Kalau Anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup, garaplah perilaku Anda, tapi bila Anda menginginkan perubahan-perubahan yang besar dan mendasar, garaplah paradigma Anda."

Covey benar, perubahan tidak selalu dimulai dari cara kita melihat (See). Ia bisa juga dimulai dari perilaku kita (Do). Namun, efeknya sangat berbeda. Ini contoh sederhana. Anak saya, Alisa yang berusia empat tahun selalu menolak kalau diberi minyak ikan. Padahal, itu diperlukan untuk meningkatkan perkembangan otak dan daya tahan tubuhnya. Betapapun kami membujuknya, ia tetap menolak. Dengan maksud baik, kadang-kadang kami memaksanya menelan minyak ikan. Ia menangis dan meronta-ronta. Kami memang berhasil memaksanya,tapi ini bukan sesuatu yang win-win. Kami menang, ia kalah. Ini pendekatan yang dimulai dengan Do. Kami sadar harus mencari cara lain. Untungnya, istri saya punya ide menarik. Ia mulai dengan mengubah paradigma Alisa. Kami tahu Alisa sangat suka sirup, karena itu minyak ikan tersebut kami aduk dengan air dalam gelas. Ternyata, ia sangat gembira dan menikmati "sirup" minyak ikan itu. Bahkan, sekarang ia tak mau mandi sebelum minum "sirup" tersebut.

Contoh sederhana ini menggambarkan proses perubahan yang bersifat inside-out (dari dalam ke luar). Perubahan ini bersifat sukarela dan datang dari Alisa sendiri. Jadi, tidak ada keterpaksaan. Inilah perubahan yang diawali dengan See. Perubahan yang dimulai dengan Do, bersifat sebaliknya, yaitu outside-in. Perubahan seperti ini sering disertai penolakan. Jangankan dengan bawahan, dengan anak kecil seperti Alisa saja, hal ini sudah bermasalah.

Pendekatan hukum bersifat outside-in dan dimulai dengan Do. Orang tidak korupsi karena takut akan hukumannya, bukan karena kesadaran. Pada dasarnya orang tersebut belum berubah, karena itu ia masih mencari celah-celah yang dapat dimanfaatkannya. Pendekatan SDM berusaha mengubah cara berpikir orang. Akar korupsi sebenarnya adalah pada cara orang melihat. Selama jabatan dilihat sebagai kesempatan menumpuk kekayaan, bukannya sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan, selama itu pula korupsi tak akan pernah hilang. Inilah pendekatan inside-out.

Memang jauh lebih sulit, tetapi efek yang dihasilkannya jauh lebih mendasar. Cara kita melihat masalah sesungguhnya adalah masalah itu sendiri. Karena itu, untuk mengubah nasib, yang perlu Anda lakukan cuma satu: Ubahlah cara Anda melihat masalah. Mulailah melihat atasan yang otoriter, bawahan yang tak kooperatif, pelanggan yang cerewet dan pasangan yang mau menang sendiri sebagai tantangan dan rahmat yang terselubung. Orang-orang ini sangat berjasa bagi Anda karena dapat membuat Anda lebih kompeten, lebih profesional, lebih arif dan lebih sabar. Saya menyukai apa yang dikatakan John Gray, pengarang buku Men Are From Mars and Women Are From Venus. Gray melihat masalah dan kesulitan dengan cara yang berbeda. Ujarnya, "Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh."

Rabu, 19 Mei 2010

Menundukkan Golongan Jin ( Dengan Surat Saba' ayat 12 )ÙˆَÙ…ِÙ†َ الْجِÙ†َِّÙ† ÙŠَعْÙ…َÙ„ُ بَÙŠْÙ†َ ÙŠَدَÙŠْÙ‡ِ بِØ¥ِØ°ْÙ†ِ رَبِّÙ‡ِ ÙˆَÙ…َÙ† ÙŠَزِغْ Ù…ِÙ†ْÙ‡ُÙ…ْ عَÙ†ْْرِÙ†َا Ù†

Khasiat dari ayat 12 surat Saba' di atas di jelaskan di dalam kitab Syumusul Anwar hal 28 di dalam bab ' Fi Khowasi Al-Ayaati Al-Qur'aniyyah' ( Bab menerangkan Ke Khususan Ayat-Ayat Al-Qur'an ), Bahwa khasiat dari ayat 12 surat Saba' adalah untuk menundukkan semua golongan Jin tata caranya adalah sebagai berikut :
1. Berpuasa selama 40 hari dengan berbuka tidak boleh memakan makanan yg bernyawa
2. Selama berpuasa membaca Ayat di atas 100 x setiap selesai Sholat Fardhu
3. Setiap membaca Ayat di atas harus selalu memakai wangi-wangian baik Misk atau Bukhur
Setelah sempurna puasa 40 hari maka akan terbakarlah/tersingkaplah Hizab/penutup yang menutupi penglihatan anda dari Alam Ghaib, Anda akan masuk kesalah satu Alam ghaib dan melihat sebuah kota yg berwarna Putih di sekeliling kota tsb mengalir 2 sungai yang sangat indah dan di tepian kedua sungai tsb terdapat kebun yang di penuhi oleh pohon - pohon Marzan dan anda akan melihat di tengah- tengah kebun terdapat sebuah Qubbah yang ditutupi dengan kain Sutra berwarna Putih.

Di dalam Qubbah tsb terdapat Kursi yang dihiasi oleh batu-batu mulia Yaqut & Mutiara, Maka bangunlah anda dan bertawakkal lah pada Alloh yg maha hidup dan tidak pernah mati, janganlah anda berbicara pada seseorangpun sehingga anda duduk pada Kursi tersebut, setelah anda duduk pada kursi tsb bacalah Surat Saba' ayat 13 yaitu :

اعْÙ…َÙ„ُوا آلَ دَاوُودَ Ø´ُÙƒْراً

Setelah anda membaca Ayat 13 dari surat Saba' tsb, Maka akan datang kehadapan anda salah seorang raja dari golongan raja-raja Jin seraya mengucapkan salam, maka balaslah salamnya kemudian sibukkan diri anda dengan mengulang-ulang bacaan Surat Saba' ayat 13.

Maka anda akan melihat Bala tentara yang sangat besar telah memenuhi Ufuq, Bala tentara tsb dipimpin oleh seorang raja Jin yang sangat agung dan berwibawa yang berpakaian serba putih dan memegang sebilah Tombak yang terdapat bendera dari kain Sutra berwarna putih tertulis pada bendera tersebut Ayat 13 dari surat Saba' sebanyak 3 garis, garis pertama dari benang sutra Hijau, Kuning dan merah, Maka ucapkanlah salam pada Raja tsb 3 x salam, Maka raja tsb akan membalas salam anda yang kemudian dia akan berbicara pada anda dengan bahasa Suryaniyyah.

Maka Alloh S.W.T akan memberikan kefahaman pada anda tentang ma'na dari bahasa Suryaniyyah tsb, Lalu sebutkanlah permintaan yang anda inginkan dari menundukkan golongan Jin, Maka Raja Jin tsb akan memberikan anda sebuah cincin yang tertulis pada cincin tsb Ayat Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 173 yaitu :

Ø­َسْبُÙ†َا اللّÙ‡ُ ÙˆَÙ†ِعْÙ…َ الْÙˆَÙƒِيلُ

Maka apabila anda meminta sesuatu perkara padanya gerak-gerakanlah cincin tsb pada jari anda sambil membaca Ø­َسْبُÙ†َا اللّÙ‡ُ ÙˆَÙ†ِعْÙ…َ الْÙˆَÙƒِيلُ maka khodam tsb akan datang di hadapan anda secara terlihat oleh mata anda sendiri tapi tidak akan terlihat oleh orang lain, kemampuan Khodam ini merupakan rahasia yang sangat besar di dalam hajat atau keinginan manusia tentang Khowariqul 'Adah ( adat-adat diluar kebiasaan manusia ).

Catatan yg di baca selama berpuasa Ayat 12 surat Saba' ,
yg di baca ketika duduk di kursi alam ghaib Surat saba' ayat 13
dan yang dibaca untuk memanggil khodamnya surat Ali Imraan ayat 137

Dosa yang Lebih Hebat dari Berzina

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa IA berada dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa rias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping Dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.

Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala IA berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya, Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya." "Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa as terkejut. "Saya takut mengatakannya." jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa. Maka perempuan itu pun terpatah bercerita, "Saya telah berzina." Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak.

Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya Cekik lehernya sampai tewas", ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya. Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia menghardik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!" teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik.



zinaHukuman buat pezina....weleh!


Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk ke luar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan IA tak tahu mau di bawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertobat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina Dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril.

"Betulkah Ada dosa yang lebih besar dari pada perempuan yang nista itu?" "Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran. "Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja Dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina." Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.

Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur Dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat Dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman didadanya Dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya.

Selasa, 18 Mei 2010

Cara Menghapus Akun Facebook

Penghapusan Akun di Facebook Kian Marak

Ternyata menutup akun saja tidaklah cukup untuk bisa benar2 menghapus akun facebook yang kita miliki. Ada beberapa hal penting yang harus di lakukan agar kita benar2 bisa menghapus akun facebook kita tersebut. Adapun hal2 tersebut adalah :

1. Hapus semua teman yang ada.
2. Hapus semua foto. Baik yang ada di profil maupun album foto.
3. Hapus semua komentar yang anda kirim.
4. Keluar dari keanggotaan semua grup.
5. Hapus semua informasi tentang diri anda.
6. Hapus semua tag yang ada di album foto anda.

Biarkan halaman facebook kita terbuka. Kemudian klik di sini
Setelah itu pilih hapus akun facebook secara permanen. Masukkan password anda dan kata sandi yang terlihat. Setelah permintaan anda terkonfirmasi, pihak facebook selanjutnya akan memberitahukan bahwa jika anda tidak login lagi selama 14 hari, maka akun facebook anda akan di hapus dan tidak bisa di recovery kembali. Setelah itu facebook akan logout secara otomatis. Silahkan periksa kembali akun facebook anda setelah melewati batas waktu 14 hari dengan menggunakan akun yang anda telah hapus sebelumnya. Kalau anda tidak bisa melakukan login kembali, berarti akun facebook anda telah resmi di hapus oleh pihak facebook.

Senin, 17 Mei 2010

Penghapusan Akun di Facebook Kian Marak

Penghapusan Akun di Facebook Kian Marak

Jumlah pengguna Facebook (Facebookers) yang memilih menutup akun mereka di laman jejaring sosial terkemuka itu kian bertambah. Fenomena itu terjadi setelah muncul kontroversi atas lalainya pengelola Facebook dalam melindungi ruang pribadi (privasi) pemilik akun sehingga kegiatan yang dia lakukan di akun-nya bisa diintip orang lain.

Demikian ungkap laman harian The Financial Times, Sabtu 15 Mei 2010, dengan bersumber dari data laman pencari informasi terbesar, Google. Menurut Google, jumlah pencarian kata yang mencari tahu “bagaimana menghapus akun di Facebook” pekan ini meningkat lebih dari dua kali lipat dari pekan lalu, hingga mencapai rekor tertinggi. Sebagian besar pertanyaan berasal dari Amerika Serikat (AS).

Google pun menyajikan contoh konkrit atas makin banyaknya pengguna Facebook yang kecewa. Bila Anda mengerti bahasa Inggris, cobalah ketik “how do i” dalam kolom pencarian di Google, otomatis laman itu akan meneruskan rangkaian kata tersebut menjadi kalimat “how do i delete my facebook account” (bagaimana saya bisa menghapus akun di Facebook). Kalimat itu berada di daftar teratas pada kolom pencari Google karena paling banyak dicari.

Pengelola Facebook dalam sepekan terakhir sibuk meladeni pemberitaan negatif media massa atas kemampuannya dalam melindungi privasi pemilik akun. Inilah yang membuat sejumlah kolumnis terkemuka spesialis rubrik teknologi dan para blogger terkenal memilih untuk menutup akun mereka dari Facebook secara permanen.

Peter Rojas, pendiri laman gadget terkemuka gdgt.com, kepada stasiun televisi ABC News mengaku sudah tak mau lagi berurusan dengan Facebook. Pasalnya, Rojas mengaku sudah tak tahan menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengatur akun-nya agar tidak diintip atau disalin oleh sesama pengguna Facebook yang tidak dia kenal.

“Terus-terusan memantau pengaturan [setting] tampilan pribadi ternyata sangat rumit. Kita tidak pernah bisa yakin dapat mengendalikan semuanya,” kata Rojas.

Dalam blog yang ditampilkan di laman The Guardian, Jumat 14 Mei 2010, Andrew Brown pun mengutarakan kekecewaannya kepada Facebook. “Bila Anda peduli dengan privasi Anda maupun teman-teman, jangan lagi pakai Facebook. Kita ini dianggap produknya, bukan konsumennya,” tulis Brown.

Pekan ini pula kalangan pejabat perlindungan data Eropa telah menulis surat kepada Facebook bahwa perubahan kebijakan dalam pengaturan ruang pribadi pemilik akun Desember tahun lalu “tidak dapat diterima.” Sejumlah senator di AS pun juga menaruh perhatian serupa kepada Facebook.

Sejauh ini Facebook pekan lalu baru menonaktifkan layanan chat setelah mereka menemukan suatu bug yang membuat seorang pengguna bisa mengintip isi percakapan teman-temannya dengan orang lain secara pribadi.

Sementara itu, pengelola Facebook menolak mengungkapkan berapa banyak pengguna yang telah menghapus akun mereka. Pengelola Facebook justru hanya mengungkapkan bahwa, sejak konfrensi antar developer web “f8″ bulan lalu, pengguna aktif Facebook telah bertambah 10 juta menjadi lebih dari 400 juta orang.

Lev Popov, seorang teknisi piranti lunak Facebook, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melengkapi laman itu dengan sejumlah perangkat pengaman yang menjamin data pribadi pemilik akun tidak gampang disusupi orang asing. Upgrade sistem yang baru-baru ini dilakukan Facebook juga membuat pemilik akun bisa memblokir akses yang mencurigakan.

“Kami percaya bahwa perangkat dan sistem baru ini akan banyak berguna dalam mencegah akses tanpa izin dan gangguan yang diakibatkan oleh penyusupan itu,” kata Popov seperti yang dimuat laman stasiun televisi BBC.

Namun, menurut Popov, keamanan yang paling ampuh adalah berasal dari pemilik akun yang bersangkutan. “Seperti biasa, garis pertama pertahanan adalah Anda sendiri. Kami butuh bantuan Anda untuk menerapkan perilaku yang aman dalam menggunakan Facebook maupun saat berselancar ke laman lain,” kata Popov.

10 Penyakit Mematikan yang Ditularkan antar Spesies

bakteri

Bakteri dan virus merupakan makhluk yang sangat mudah berkembang biak dan penyakit yang disebabkannya sangat mudah menular. Saat ini sejumlah penyakit menular dan mematikan telah berpindah dari hewan ke manusia dan dari manusia ke hewan. Apa saja penyakit yang mematikan itu?

Infeksi silang-spesies dapat berasal dari peternakan atau pasar, dimana kondisi menciptakan pencampuran patogen. Yang memberi patogen kesempatan untuk bertukar gen dan peralatan sampai dengan membunuh inang yang sebelumnya asing.

Penularan juga dapat terjadi dari kegiatan yang tampaknya sepele dan tidak berbahaya, seperti membiarkan monyet naik di atas kepala Anda, yang banyak terjadi di jalanan di Bali.

Mikroba dari dua varietas bahkan dapat berkumpul di usus Anda, membuat beberapa virus berevolusi dan ‘menari’ untuk mengubah Anda menjadi inang yang menular dan mematikan.

Penyakit menular dari hewan kepada manusia disebut zoonosis. Ada lebih dari tiga lusin penyakit, baik yang ditularkan melalui sentuhan maupun dari hasil gigitan.

Seperti dilansir dari LiveScience, Sabtu (15/5/2010), berikut 10 penyakit mematikan yang menular dari silang-spesies:

1. Pandemik influenza

Wabah flu mematikan seperti flu Spanyol, flu babi atau flu burung telah menyerang di beberapa negara. Potensi pandemi ini sangat mudah menular melalui kontak langsung, sehingga bisa sangat berbahaya.

Antara tahun 1918 dan 1919, flu Spanyol telah membunuh 20 hingga 40 juta orang. Ini benar-benar bencana global. Flu mematikan ini menyerang orang usia 20 sampai 40 tahun, dan menginfeksi 28 persen penduduk Amerika.

Dan akhir-akhir ini juga sedang marak flu babi dan flu burung yang telah menjadi wabah di beberapa negara. Kini, pemerintah lebih siap, secara ilmiah dan logistik untuk mengelola wabah. Namun, tidak ada vaksin untuk melawan flu babi.

2. Pes

Penyakit pes yang lebih dikenal dengan ‘Black Death’, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pesti, paling sering dibawa oleh hewan pengerat dan kutu. Pada abad pertengahan, jutaan orang di seluruh Eropa meninggal karena wabah yang diakibatkan oleh kutu tikus yang banyak terdapat di rumah-rumah dan perkantoran.

3. Penyakit karena gigitan

Berbagai penyakit zoonosis diperkirakan meningkat disebabkan oleh gigitan hewan yang membunuh ratusan ribu orang setiap tahun. Nyamuk adalah penyebab utama, seperti demam berdarah dan malaria.

Selain itu juga ada wabah penyakit yang disebabkan oleh gigitan serangga, rabies karena gigitan anjing dan hewan liar lainnya.

4. HIV/AIDS

HIV, virus penyebab AIDS, berasal dari simpanse dan primata lainnya dan diperkirakan manusia pertama terinfeksi setidaknya satu abad lalu. Virus ini merusak sistem kekebalan tubuh, membuka pintu ke inang dari infeksi mematikan atau kanker.

5. Parasit otak yang ditularkan kucing pada manusia

Parasit aneh Toxoplasma gondii menginfeksi otak lebih dari setengah populasi manusia, termasuk sekitar 50 juta orang Amerika. Diperkirakan meningkatkan risiko neurotisisme dan dapat menyebabkan skizofrenia. Penyebab utamanya adalah kucing rumah, yang merupakan mikroba reproduksi secara seksual. Biasanya ini berasal dari kotoran kucing.

6. Manusia memberi kucing bakteri penyebab borok lambung

Kucing telah ditularkan bakteri penyebab tukak lambung, Helicobacter pylori, dari nenek moyang manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Dan menurut para ilmuwan, kini penyakit ini menyebar ke hewan lain seperti singa, zebra, dan harimau.

7. Ebola

Ebola adalah ancaman luas untuk gorila dan simpanse di Afrika Tengah, dan mungkin sudah menyebar ke manusia dari orang-orang yang makan binatang yang terinfeksi.

Sekarang menular dari manusia ke manusia, melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi, dan telah membunuh beberapa ratus orang di setiap beberapa wabah pada pertengahan 1970-an.

8. Polio, Frambusia, Antraks

Fabian Leendertz, seorang epidemiologi satwa liar di Robert Koch-Institut dan Institut Max Planck untuk Antropologi Evolusi di Jerman, mengatakan bahwa simpanse di Taman Nasional Gombe Streaming di Tanzania ditularkan polio dari manusia.

Menurut Leendertz, ada juga kekhawatiran bahwa gorila tertular frambusia, penyakit yang terkait dengan sifilis, tetapi bukan penyakit menular seksual, dari manusia.

Gorila dan simpanse di Afrika Barat telah terbunuh oleh wabah antraks, yang mungkin berasal dari ternak yang digiring oleh manusia, meskipun menurut Leendertz peristiwa ini mungkin disebabkan oleh antraks yang ada secara alami di hutan.

9. Virus manusia membunuh simpanse

Ekowisata memicu wabah penyakit pernapasan antara simpanse Afrika. Human Respiratory Syncytial Virus (HRSV) dan Human Metapneumovirus (HMPV) membunuh bayi manusia di negara-negara berkembang.

Hampir semua manusia punya kontak dengan kuman, meskipun telah dikembangkan antibodi alami yang dirancang untuk melawan kuman. Tapi dalam bukti pertama yang telah dikonfirmasikan tentang penularan virus langsung dari manusia ke kera liar, virus ini membunuh seluruh populasi simpanse di beberapa bagian Afrika Barat pada tahun 1999 dan 2006.

10. Gorila memberi manusia kutu kemaluan ‘kepiting’

Manusia mendapat kutu kemaluan dari gorila sekitar 3 juta tahun yang lalu. Penyakit ini menular tidak melalui hubungan seksual dengan gorila, melainkan dengan bermalam atau makan di sarang gorila. Para ilmuwan pada tahun 2007 menamai penyakit ‘kepiting’.

Sumber : detikHealth